PSG Berhasil Mengalahkan Bayern Munich

Di bawah api Carlo Ancelotti bisa dipecat sebagai bos Bayern Munich pada awal Kamis, menurut sebuah laporan di Jerman.Sport Bild mengklaim dewan Bayern akan mengadakan pertemuan krisis setelah kembali dari kekalahan 3-0 Rabu Liga Champions ke Paris Saint-Germain.

Dilaporkan Ancelotti akan dipanggil untuk menjelaskan pemilihan dan taktiknya kepada presiden Uli Hoeness dan chairman Karl-Heinz Rummenigge setelah mengalami kekalahan yang merusak tim Ligue 1.Alis terangkat saat Bayern memulai dengan Arjen Robben, Franck Ribery dan Mats Hummels di bangku cadangan dan Jerome Boateng bahkan di skuad sekalipun, meski tidak ada indikasi adanya masalah cedera.

Selama laga berjalan PSG yang mempunyai pemain yang sangat tangguh bermain dengan penampilan yang sangat memukau dan mengalahkan Bayern Munich.Neymar yang kini sudah bergabung dengan PSG ia memberi penampilan yang sangat memukau dan ia juga menyumbangkan goll untuk PSG pertandingan berjalan.

PSG sangat senang sekali karna mereka kembali berhasil meraih kemenagan dengan skor yang telak atas Bayern Munich dan mereka akan lanjut pada pertandingan yang akan datang.

Juara Bundesliga dikirim oleh serangan balik PSG tanpa kejam, bersama Dani Alves, Edinson Cavani dan Neymar di scoresheet.Ini adalah kekalahan kedua Bayern musim ini, setelah kalah 2-0 di Hoffenheim, dan datang dalam seminggu di mana mereka menyerah memimpin 2-0 atas Wolfsburg untuk bermain imbang 2-2 di Allianz Arena.

Berbicara setelah itu, Robben menolak untuk mengatakan apakah tim tersebut masih mendukung pelatih mereka, mengklaim ada komentar yang dia buat akan menjadi “satu kata terlalu banyak”.

“Saya tidak akan menjawabnya,” katanya. “Itu adalah kekalahan yang menyakitkan, kita bisa membicarakan hal ini. Bila ini adalah permainan sebesar ini, Anda tidak akan pernah kalah.”

Rummenigge mengisyaratkan kemungkinan dampaknya terhadap hasilnya, dengan mengatakan: “Ini adalah kerugian yang harus kita bicarakan, kita harus menganalisisnya.

“Saya pikir apa yang kita lihat bukan Bayern Munich, saya pikir kita semua sepakat mengenai hal itu, maka tidak ada salah paham atau menafsirkan yang salah.”